Senin, 08 Juni 2015

Laporan KKN ( A.Hatimi )

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ditengah kemajuan zaman, bangsa indonesia masih diselimuti cita-cita ingin menjadi bangsa yang maju dan beasar di mata dunia. Tidak hanya dari kualitas tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia, alam serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Lemahnya kualitas pendidikan yang dilengkapi dengan krisis multi dimensialyang dihadapi bangsa ini tentunya menjadi kendala untuk mewujudkan cita-citanya menjadi bangsa yang maju, unggul dan berpengaruh di mata dunia. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut segala potensi Sumber Daya Manusia harus terus digali, dikembalikan dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas, dinamis, kreatif, progresif dan inovatif. Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan peran aktif mahasiswa dalam rangka membangun bangsa. Mahasiswa harus mampu memposisikan diri sebagai media transformasi dan informasi untuk menggugah kepedulian sosial masyarakat unuk dapat sama-sama membangun masyarakat yang memiliki kualitas serta kuantitas yang baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian mahaisiswa terhadap masyarakat. KKN ini merupakan satu jenis mata kuliah yang bernuansa praktikum abdi masyarakat dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan teoretis selama dibangku kampus. Kegiatan KKN juga diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa dalam proses peng-aplikasian ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus dengan kondisi riil yang terjadi dimasyarakat. Sehingga dengan aktivitas tersebut mahasiswa dapat sekaligus melakukan riset dalam lingkungan masyarakat tentang fenomena social yang terdapat di lingkungan tempat mahasiswa melakukan KKN. Selain sebagai wadah uji kompetensi mahasiswa dalam membaur dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat. Program ini lahir dari suatu pemikiran bahwa dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif serta menciptakan masyarakat yang lebih baik, bukanlah tugas dari pemerintah semata namun tugas seluruh lapisan masyarakat termasuk di dalamnya Perguruan Tinggi beserta Civitas Akademinya. Mengingat permasalahan dalam pembangunan yang sangat kompleks dan saling bertautan maka perlu penanganan secara pragmatis dan interdisipliner untuk itu diperlukan pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana yang bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan yang pragmatis. Dalam hal ini menunjukan adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masrakata dan permasalahanya dengan cara kerja antar sektor dan interdisipliner. Dalam kaitanya dengan penelitian mahasiswa diajak untuk menelaah dan merumuskan permasalahan yang terjadi di masyarakat, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dilema masyarakat serta merumuskan dan mencari solusi untuk masalah itu.sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa mengamalkan ilmu, teknoogi, seni, agama untuk memecahkan masalah tersebut dan menanggulangi secara pragmatis. Atau dapat dikatakan baha Kuliah Kerja Nyata membantu dalam membangun masyarakat. Spesifiknya pelaksanaan kegiatan KKN ini diprioritaskan pada pengabdian kepada masyarakat agar dapat berkembangnya rasa kepekaan sosial, pendidikan karakterserta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan masyarakat. Sehingga pada pelaksananya menekankan pada pengabdian dan pema’muran kegiatan di dalam masjid. Berdasarkan hal diatas penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tentang AKHLAK REMAJA DESA RAMBAI KACA KECAMATAN SUKA MERINDU KABUPATEN LAHAT di lokasi KKN yaitu di Desa Rambai Kaca Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat. 2. Perumusan Masalah Ada beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan yang menjadi pokok permasalahan yang menjadi sasaran kegiatan KKN Uin Raden Fatah Palembang 2015, diantaranya: 1. Tingkat Akhlak Remaja. 2. Kesadaran masyarakat yang masih relatif rendah untuk memakmurkan masjid. 3. Kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam dunia pendidikan. 3. Tujuan Program 1. Menggali potensi aktif dan proaktif masyarakat serta memperdayakan masyarakat dalam upaya meningkatkan kegiatan di masjid. 2. Menumbuhkan solidaritas dan semanagat persatuan masyarakat. 3. Memperat ukhuwah islamiyah antar suku dan golongan. 4. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan berbudi luhur. 5. Sebagai upaya untuk pelaksanaan program pemerintah yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 6. Terbudayanya kehidupan-kehidupan sosial 4. Pemecahan Masalah 1. Mendorong masyarakat untuk sadar akan pentingnya masjid dengan menyemarakan sholat berjamaah 5 waktu 2. Penyelenggaraan pengajian rutin mingguan ibu-ibu juga bapak-bapak dimajelis ta’lim. 3. Melakukan pendidikan pengajaran TK/TPA. 4. Memperbaiki Akhlak dengan menerapkan hal-hal yang bernuansa islami. 5. Tempat dan Waktu a. Tempat Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Uin Raden Ftah Palembang 2015 berlokasi di Desa Rambai Kaca Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat b. Waktu Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu: a. Pembekalan KKN dilaksanakan pada tanggal 05-06 Februari 2015 b. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilapangan dimulai dari tanggal 10 Februari sampai 26 Maret 2015 yang berlokasi di Desa Rambai Kaca Kecamatan. Suka Merindu Kabupaten. Lahat. BAB II DESKRIPSI WILAYAH A. Letak wilayah Secara geografis letak dan batas wilayah Desa Rambai Kaca merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan, luas desa Rambai Kaca Adalah 587, 6948 Ha yang terdiri dari 2009 jiwa dan 500 KK. Adapun batas-batas wilayah yaitu :  Sebelah utara berbatasan dengan Pagar Kaya  Sebelah selatan berbatas dengan desa Kapitan dan Kota Pagaralam  Sebelah timur berbatasan dengan Desa Suka Merindu, Desa Gunung Liwat, dan Desa Kapitan  Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Jarai. Adapun jarak desa dengan ibukota Propinsi lebih kurang 300 km, dan jarak ibukota kabupaten lebih kurang 120 km, sedangkan jarak Ibukota Kecamatan lebih kurang 3km. B. Keadaan Alam Keadaan alam di Desa Rambai Kaca dapat digolongkan sebagai daerah/ tanah yang subur dikarenakan letaknya di kaki gunung Dempo. Tanah adalah paktor alam yang bisa disebut dengan tubuh alam atau media tempat tumbuhnya tanaman, keadaan tanah ini sangat berpengaruh dengan tumbuhnya tumbuhanan yang hidup dan ada di sekitarnya. Tanah yang subur biasanya tanah yang banyak mengandung unsur-unsur hara baik mikro maupun makro dan ditambah keadaan pori-pori tanah yang baik sehingga sumber oksigen cukup tersedia bagi tanaman guna berkembangnya tanaman akar. Sumber air yang digunakan masyarakat Desa Rambai Kaca berasal dari mata air pergunungan yang ditampung dalam suatu tempat yang disebut tebat/ kolam, dari tebat/ kolam tersebut dipasang pipa-pipa yang terbuat dari bambu, peralon, dan besi yang dialirkan ke tempat-tempat MCK umum yang digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari dan untuk pengairan/ irigasi serta kolam ikan milik warga. Disamping itu masyarakat juga menggunakan air dari sumur yang biasanya kebanyakan milik pribadi warga yang terletak di samping rumah atau didalam rumah. Yang digunakan untuk keperluan sehari-hari C. Keadaan Pertanian Di Desa Rambai Kaca Penduduknya pada umunya bermata pencarian adalah petani utuk tanaman pencarian adalah kopi dan kakau/coklat, adapun tanaman atau perkebunan yang bersipat sayuran adalah berupa tomat, selada, kubis, kacang buncis, sawi, wortel, terong, cabai, serta daun bawang, mentimun dan lain-lain, dalam bidang persawahan berupa padi dan jagung. Dalam bidang kehutanan yaitu kayu manis. Adapun hasil dari pertanian tersebut akan dijual pada pengepul yang mana berasa di Desa Rambai Kaca itu sendiri, lalu mereka yang akan menjual ke pasar-pasar terdekat termasuk pasar Pagaralam. D. Keadaan Peternakan dan Perikanan Berdasarkan obserpasi yang kami dapatkan di Desa Rambai Kaca jenis perternakan yang banyak di usahakan adalah berupa perikanan, perteternakan Sapi di Talang Renggang, dan Kambing sebagian. Adapun perikanan yang banyak dibudidayakan adalah ikan sejenis lele, ikan mas, dan ikan nila, ikan-ikan tersebut berada di dalam kolam/ atau tebat-tebat warga yang berada di sekitar rumah warga, hal ini berguna untuk membantu perekonomian warga Desa Rambai Kaca. E. Kependudukan Berdasarkan daftar potensi Desa Rambai Kaca tahun 2014 penduduk berjumlah 2009 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut: 1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kepala keluarga No Penduduk Jumlah 1 Jumlah Penduduk Pria 1033 Orang 2 Jumlah Penduduk Wanita 979 Orang 3 Jumlah Kepala Keluarga 500 2. Jumlah penduduk berdasarkan usia No Usia Jumlah 1 Usia setingkat Anak-Anak 601 Orang 2 Usia setingkat Remaja 345 Orang 3 Usia setingkat Dewasa 971 Orang 4 Usia setingkat Manula 102 Orang 2. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencarian Pada dasarnya sebagian besar mata pencarian penduduk Desa Rambai kaca adalah Petani dan buru tani. Hal ini disesuaikan dengan letak geograpi daerah ini yang berupa daera pertanian dan perkebunan. Pada umumnya komoditi utama perkebunan adalah kopi, kakau atau coklat dan sayur mayur. Dan sebagian lain digunakan untuk persawahan dan kolam Ikan yaitu ikan Lele, ikan Mas, dan ikan Nila, penggunaan tanah di Desa Rambai Kaca juga digunakan sebagai halaman rumah. Adapun tabel sbb: No Mata Pencarian Jumlah 1 Mata pencarian Bertani 798 Orang 2 Mata pencarian Wiraswasta 16 Orang 3 Mata pencarian Pegawai Negeri 34 Orang 4 Mata pencarian Buru 161 Orang 5 Mata pencarian Sopir 23 Orang 3. Jumlah penduduk berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Persentase 1 Pendidikan Setingkat SD 83 % 2 Pendidikan Setingkat SMP 76 % 3 Pendidikan Setingkat SMA 46 % 4 Pendidikan Setingkat Perguruan Tinggi atau Universitas 11 4. Jumlah penduduk berdasarkan agama No Agama Jumlah 1 Agama Islam 20019 Orang 2 Agama Hindhu ------ 3 Agama Buddha ------ 4 Agama Katolik ------ 5 Agama Protestan ------ 6 Agama Konghucu ------ F. Sarana dan Prasarana Ekonomi Adapun sarana dan prasarana yang menjadi alat pendukung dalam kesejahteraan penduduk Desa Rambai Kaca yang terletak di Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat yaitu: 1. Sarana dan Prasarana Pendidikan No Jenis Pendidikan Jumlah 1 Jumlah Gedung SD/MI 2 Buah 2 Jumlah Gedung SMP/MTS ---- 3 Jumlah Gedung SMA/SMK/MAN ---- 4 Pondok Pasantren ---- 2. Sarana dan Prasarana Peribatan No Rumah Ibadah Jumlah Masjid 5 Buah Pura ----- Wihara ----- Greja ----- Klenteng ----- 3. Sarana Lainya No Sarana dan Prasarana Jumlah 1 Sanggar Kesenian 1 Buah 2 Sarana Olaraga 2 Buah 3 Organisasi/ seketariat 1 Buah 4 Kesehatan/KB 1 Buah 5 Tranpotasi Mobil dan Motor 6 Komunikasi Handpone 7 Informasi Televisi dan Radio BAB III PEMBAHASAN A. Remaja Remaja berasal dari kata lain adolescere yang artinya remaja yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usis dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yag sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Menurut Lewrence Kohlberg, perkembangan pada masa remaja pada umumnya berada dalam tingkatan konvensional atau berada dalam tahap berperilaku sesuai tuntunan dan harapan kelompok dan loyalitas terhadap norma atau peraturan yang berlaku dan diyakini. Perkembangan kepribadian remaja menurut erikson berkaitan erat dengan komitmenya terhadap okupasi masa depan, peran-peran masa dewasa dan sistem keyakinan pribadi. Menurut Elozabet b. Hurlock, perkembangan emosi masa remaja dianggap sebagai periode badai dan tekanan, suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari pearubahan fisik dan kelenjar. Akhlak Remaja Menurut Prof. Dr, Zakiyah Darajat cara menerapkan perilaku terpuji dalam kehidupan remaja bahwa setiap ucapan baik dan perbuatan terpuji yang dilakukan remaja diberi pujian dan dorongan untuk mempertahankan kebaikan yang telah dicapainya, hindari celaan, hinaan dan kritikan tajam, kalau memberikan kritikan hendaknya hati-hati dan bijaksana. Pembinaan aspek spiritual remaja bertujuan utnuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian. Sedangkan pembinaan aspek material bertujuan meningkatkan semangat dan kepekaan sosial yangbtinggi. Keduanya dilakukan tanpa adanya paksaan dan intervensi atau campur tangan dari luar. Cara membiasakan akhlak terpuji bagi remaja dapat dilakukan dengan : 1. Menyadari bahwa akhlak terpuji seperti tekun belajar dapat mewujudkan cita-cita luhur. 2. Menyakini bahwa pergaulan negatif remaja dapat menghancurkan prestasi dan masa depan. 3. Berbakti kepada orang tua 4. Menghormati guru 5. Memilih pergaulan positif dan menjauhi pergaulan negatif 6. Menghindari perilaku yang merusak diri Dari beberapa masalah yang disebutkan diatas ada yang menjadi prioritas menurut kami dalam bidang agama, sebab masih kurangnya pengetahuan beragama bagi sebagaian masyarakat dan minimnya tenaga pengajar atau penyuluhan agama. Masalah kedua dibidang kesehatan dan lingkungan hidup sebab kurangnya rasa kegotong royongan di dalam lingkungan masyarakat. Faktor Pendukung Adapun faktor – faktor pendukung dalam kegiatan KKN yang berpengaruh terhadap program yang kami laksanakan adalah: 1. Pemerintah desa dan perangkat desa selalu mendukung serta membantu seluruh program KKN kami. 2. Ada beberapa program yang sudah menjadi program kami dan telah terpogram oleh pemerintah desa. 3. Kondisi masyarakat yang antusias dalam mendukung semua program kami. Faktor Penghambat Adapun faktor – faktor penghambat dalam kegiatan KKN yang berpengaruh terhadap program yang kami laksanakan adalah: 1. Sulitnya bertemu dengan masyarakat pada waktu pagi sampai sore hari karena terbentur dengan aktivitas warga yang mayoritas sebagai petani. 2. Kemampuan penduduk desa masih minim sehingga potensi yang ada di desa belum dapat terealisasi. 3. Kurangnya rasa hidup kegotong royongan. 4. Management waktu tiap anggota yang berbeda-beda. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Secara kesulurah kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Proram-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu meskipun ada beberapa faktor pengahambat baik eksternal maupun internal yang membuat beberapa program kurang maksimal. Dari semua pemaparan diatas dapat dismpulkan bahwa islam adalah agama yang baik dan adil sesungguhnya islam itu memberi perhatian terhadap remaja sekarang terus berubah. Remaja adalah penerus orang tua, agama dan juga sebagai insan muslim yang berakhlakul karimah. Tragisnya bahwa mayoritas remaja islam sekarang ini sudah banyak yang mengikuti budaya barat yang terus berkembang misalnya budaya buruk yang diikuti seperti gaya berbusana dan tingkah laku buruk yang dilakukan. Merebaknya teknologi dan informasi yang semakin berkembang memang membawa remaja menjadi lebih memahami tentang perkembangan teknologi tapi juga membawa dampak negatif bagi etika remaja muslim. Saran Maka dari itu demi kebaikan bersama, perlu kiranya kami menyampaikan saran-saran konstruktif. 1. Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal mungkin baik pengetahuan dan keterampilan serta mental. Yang paling penting adalah pengetahuan agama praktis, terutama bagaimana menempatkan diri sesuai dengan kondisi di mana ia tinggal. 2. Untuk dimasa yang akan datang diharapkan agar aparat pemerintah dan instansi terkait dapat lebih memberikan dukungan dan ikut berpartisipasi dalam poelaksanan program KKN atai sejenisnya sehingga didapatkan hasil yang lebih baik dan bermanfaat khususnya bagi pembanngunan daerah. LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POSDAYA KELOMPOK 48 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG ANGKATAN KE- 65 NO TANGGAL JENIS KEGIATAN 1 Minggu Pertama (10-14 Februari 2014) - Berkunjung ke rumah-rumah perangkat desa dan warga sekaligus perkenalan diri (11 Februari 2015) - Kunjungan ke SD Negeri 16 Rambai Kaca dan SD Negeri 9 Rambai Kaca sekaligus mengajukan surat permohonan untuk membantu mengajar (12 Februari 2015). - Kunjungan ke rumah karang taruna Desa Rambai Kaca sekaligus berbaur bersama masyarakat di kolam pemancingan (13 Februari 2015) - Kunjungan ke kebun warga sekaligus melihat aktivitas perkebunan kopi, cokelat, sawi, dan kacang yang merupakan mata pencarian utama di Desa Rambai Kaca (14 Februari 2015) 2 Minggu Kedua (16-21 Februari 2015) - Mengajar di SD Negeri 16 Rambai Kaca (16-17 Februari 2015) - Mengajar di TPA Shofa Desa Rambai Kaca (16-21 Februari 2015) - Pembentukan Karang Taruna Desa Rambai Kaca sekaligus perkenalan diri (21 Februari 2015) 3 Minggu Ketiga (23-28 Februari 2015) - Mengajar di SD Negeri 16 Rambai Kaca (23-24 Februari 2015) - Mengajar di TPA Shofa Desa Rambai Kaca (23-28 Februari 2015) 4 Minggu ke empat (2-7 Maret 2015) - Mengajar di SD Negeri 16 Rambai Kaca (2-3 Maret 2015) - Mengajar di TPA Shofa Desa Rambai Kaca (2-7 Maret 2015) 5 Minggu kelima (9-15 maret 2015) - Mengajar di SD Negeri 16 Rambai Kaca (9-10 Maret 2015) - Mengajar di TPA Shofa Desa Rambai Kaca (9-14 Maret 2015) - Ikut serta dalam kegiatan lomba Tingkat TK/TPA antar desa Rambai Kaca dengan Desa Kapitan (15 Maret 2015) 6 Minggu Keenam (16-22 Maret 2015) - Mengajar di SD Negeri 16 Rambai Kaca (16-17 Maret 2015) - Mengajar di TPA Shofa Desa Rambai Kaca (16-21 Maret 2015) - Berpartisipasi dalam kegiatan lomba tingkat TK/TPA Desa Rambai Kaca (22 Maret 2015) 7 Minggu Ketujuh (23-26 Maret 2015) - Perpisahan bersama SD Negeri 16 Rambai Kaca (23 Maret 2015) - Perpisahan dengan masyarakat Desa Rambai Kaca (25 Maret 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar